JAKARTA – Harga emas dunia melemah 0,78% dalam sepekan terakhir ke level US$ 2.632,91 per troy ons, tertekan oleh penguatan dolar AS (DXY 106,6) dan lonjakan Bitcoin yang mencapai rekor US$ 100.000 per keping. Chairman The Fed, Jerome Powell, menyebut Bitcoin sebagai pesaing emas karena sifatnya yang spekulatif dan digital, sementara emas masih memimpin sebagai aset terbesar dengan kapitalisasi pasar US$ 17,959 triliun.
Prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada Desember mendukung emas, seiring data pasar tenaga kerja AS yang menunjukkan perlambatan. Peluang penurunan suku bunga 25 basis poin kini mencapai 87%, meningkatkan daya tarik emas di tengah ketidakpastian ekonomi.
+ There are no comments
Add yours