Bursa Asia Pasifik dibuka variatif pada sesi perdagangan terakhir minggu ini, dengan sentimen yang relatif tenang. Gejolak politik di Korea Selatan dan Prancis mereda, sementara penurunan dolar AS disambut positif. Indeks Kospi dan Kosdaq di Korea Selatan melemah, sementara indeks Nikkei 225 Jepang menguat. Di China, indeks CSI 300 dan Hang Seng Hong Kong juga mengalami penurunan, sedangkan S&P/ASX 200 di Australia naik tipis.
Dolar AS turun 0,5% pada Kamis, penurunan ketiga berturut-turut yang belum terjadi sejak September. Meskipun dolar melambat, data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan perkiraan pertumbuhan GDPQ4 yang meningkat menjadi 3,3%. Hal ini menciptakan tekanan ganda bagi Asia, di mana kinerja pasar AS yang positif dapat menarik modal keluar dari Asia, meningkatkan ketatnya kondisi keuangan global.
Di India, pasar menantikan keputusan suku bunga dari Reserve Bank of India (RBI), yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga repo utama di 6,50%.
+ There are no comments
Add yours