JAKARTA – Rupiah menguat terhadap dolar AS pada 5 Desember 2024, mencatatkan penguatan sebesar 0,44% di Rp15.855/US$, seiring dengan pelemahan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,17%. Selain itu, optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan proyeksi PIER yang memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,15% pada 2025, turut mendukung penguatan rupiah. Inflasi Indonesia diperkirakan tetap terkendali pada 3,12% meskipun ada tekanan dari kenaikan tarif PPN dan cukai.
Rupiah juga mendapat dukungan dari peningkatan cadangan devisa Indonesia yang tercatat sebesar US$151,2 miliar pada akhir Oktober 2024. Cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor dan berada di atas standar kecukupan internasional. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut cukup untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor eksternal Indonesia.
Namun, pelaku pasar harus mewaspadai potensi dampak rilis data pekerjaan AS, yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan pada Oktober 2024.
+ There are no comments
Add yours