JAKARTA – Gubernur Bank Sentral AS, Christopher Waller, menyatakan dukungan untuk kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan The Fed Desember, meskipun inflasi diproyeksikan tetap turun ke target 2%. Waller menegaskan bahwa meskipun kebijakan tetap ketat, pemotongan suku bunga tidak akan mengubah arah kebijakan moneter secara drastis. Keputusan akhir akan bergantung pada data inflasi, lapangan kerja, dan pengeluaran konsumen sebelum pertemuan terakhir tahun ini.
Waller menambahkan bahwa kebijakan moneter masih cukup restriktif, sehingga pemotongan lebih lanjut tidak akan merubah secara signifikan pendekatan yang ada. Hal ini akan memberi ruang untuk memperlambat laju pemotongan suku bunga jika diperlukan, guna menjaga kemajuan menuju target inflasi.
Pernyataan ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin akan memangkas suku bunga, dengan peluang hampir 75% pada pertemuan Desember.
+ There are no comments
Add yours