JAKARTA —Kelompok Tani Hutan Pabangbon telah berhasil memulihkan hutan bekas tambang di Desa Malasari sebesar 150 hektar. Anggota kelompok, seperti Rasman, sebelumnya bekerja sebagai penambang tetapi saat menyadari kerusakan lingkungan, memilih berhenti dan menjadi petani.

Mereka berhasil merangkul warga lain untuk meninggalkan aktivitas tambang dan beralih menjadi petani. Dukungan dari pemerintah, seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Peraturan Presiden, memungkinkan mereka untuk mengelola lahan dengan 167 anggota tergabung dalam KTH. Kolaborasi dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) dan BRI Peduli membantu KTH Pabangbon dalam hal pengetahuan tentang tanaman dan organisasi kegiatan usaha. Pohon-pohon ditanam untuk mencegah erosi, meningkatkan kesuburan tanah, menyerap air, mengurangi emisi karbon, dan mendukung ekonomi serta sosial. Program BRI Menanam-Grow and Green menjalankan berbagai aktivitas, seperti penanaman mangrove, reforestasi lahan kritis, restorasi karang, penanaman pohon endemik, dan konservasi satwa dilindungi.

BRI Menanam-Grow and Green adalah komitmen BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. Program ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian. Ini adalah upaya untuk memastikan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours