JAKARTA — Jumat (1/11/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp15.690 hingga Rp15.760. Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (31/10), rupiah menguat tipis 0,04% menjadi Rp15.698 per dolar. Sementara itu, beberapa mata uang di Asia menunjukkan pergerakan yang bervariasi; yen Jepang menguat 0,81% dan dolar Singapura naik 0,07%, sedangkan yuan China dan rupee India sedikit melemah.

Menurut Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, ada banyak faktor yang memengaruhi pergerakan rupiah, mulai dari pertumbuhan penggajian swasta di AS yang melonjak hingga ketidakpastian ekonomi domestik. Meski ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,8% di kuartal III/2024, ada kekhawatiran tentang prospek suku bunga The Fed dan polemik pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, yang jauh lebih tinggi dibandingkan target IMF. Semua ini membuat pasar tetap waspada menjelang penutupan perdagangan hari ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours