Jakarta -PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), emiten milik Grup Bakrie, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$51,27 juta atau sekitar Rp805,49 miliar selama periode sembilan bulan pertama 2024. Laba ini meningkat 12% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, penjualan bersih mereka tumbuh 8%, dan EBITDA naik 3%. Wakil Direktur Utama & CFO ENRG, Edoardus Ardianto, menjelaskan bahwa pencapaian ini ditopang oleh naiknya produksi minyak dan harga jual komoditas. Produksi minyak bahkan naik 22% secara tahunan, sementara produksi gas stabil di kisaran 230–240 juta kaki kubik per hari.
Keberhasilan ini juga didorong oleh akuisisi Blok Siak dan Blok Kampar di Riau, yang sejak Maret 2024 menyumbang sekitar 2.500 barel minyak per hari. Direktur Utama & CEO ENRG, Syailendra S. Bakrie, menambahkan bahwa akuisisi Blok Sengkang di Sulawesi Selatan baru-baru ini juga berpotensi meningkatkan kinerja produksi. Kini, blok Sengkang yang memproduksi sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari, memiliki cadangan gas terbukti sebesar 380 miliar kaki kubik.
+ There are no comments
Add yours