JAKARTA – Setelah OPEC+ memutuskan untuk rencana peningkatan produksi sampai Desember 2024. Harga minyak mentah terpantau melesat naik. Dari data Refinitiv, Pada perdagangan Senin lalu (4/11/2024), harga minyak mentah mengalami lonjakan. Brent ditutup pada level US$ 75,08 per barel, naik 2,71% dalam sehari, sementara West Texas Intermediate (WTI) juga menguat 2,85% ke posisi US$ 71,47 per barel. Berlanjut ke hari ini, Selasa (5/11/2024), harga minyak masih menunjukkan tren positif hingga pukul 09.45 WIB. Brent dan WTI sama-sama mencatatkan kenaikan sekitar 0,17%.

Putusan OPEC+ menunda produksi minyak adalah untuk menjaga harga tidak semakin turun akibat kenaikan supply dan permintaan masih lemah dan harga cenderung loyo. Sebelumnya OPEC+ menyatakan akan memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga sepanjang bulan Desember. Keputusan ini mengubah kesepakatan sebelumnya yang hanya berencana melakukan pemangkasan hingga Oktober.

Sementara itu, tekanan politik semakin memanas seiring beberapa jam lagi pemilu AS akan dimulai untuk menentukan Presiden yang akan menjabat selama lima tahun ke depan, serta partai yang akan menguasai DPR. Selain itu, para investor turut memantau setiap peningkatan ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours