ISLANDIA – Melansir dari The Daily Star, hasil penelitian oleh Asosiasi Keberlanjutan dan Demokrasi Islandia (Alda) dan Autonomy Institute menemukan bahwa kerja hanya empat hari dalam seminggu berhasil menguntungkan perekonomian dan masyarakat Islandia. Oleh sebab itu, Islandia menjadi pelopor dan unggul dari negara-negara lain di Eropa dalam keseimbangan kehidupan kerja dan inovasi ekonomi.
“Bukti kami menunjukkan bahwa saat pekerja memiliki keseimbangan kerja-kehidupan (work-life balance) yang lebih baik dan lebih banyak beristirahat, perekonomian juga diuntungkan,” kata direktur penelitian Autonomy, Will Stronge, Senin (28/10/2024).
Menurut laporan BBC, pada 2023 lalu perekonomian Islandia tumbuh sebesar 5 persen serta tingkat pengangguran tetap rendah dan stabil pada angka 3,4 persen. Kemudian, Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat kinerja ekonomi Islandia tetap kuat dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.
+ There are no comments
Add yours