BATAM – Program makan bergizi gratis yang dijanjikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ternyata menggunakan dana APBD yang cukup besar, yakni mencapai 65 miliar untuk wilayah Batam. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam, Muhammad Mustofa mengatakan program ini akan dinikmati oleh seluruh sekolah yang terdata di Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, mulai dari PAUD, SD, dan SMP.
Mustofa juga mengatakan kebutuhan makan siang gratis di Kepulauan Riau mencapai 650 miliar, dan secara aturan setiap daerah dimintai dana pendamping 10% atau 65 miliar. “Dana ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah [PAD] Batam, bukan potongan dari dinas-dinas. Jika ada kekurangan nanti, maka akan diambil dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus [DAK] atau Dana Alokasi Umum [DAU],” ungkapnya.
Sementara Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Batam, Andi Agung mengatakan anggaran program makan siang gratis berasal dari dana APBD dan APBN. Ia menilai dengan adanya program makan siang gratis akan mendongkrak perekonomian. Terutama untuk UMKM. “Yang menyediakan nanti mungkin para UMKM. Tapi memang harus terjamin gizi dan kebersihannya,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours