Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Memperingatkan akan menjalankan lagi pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Hal ini karena, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya gas yang berlimpah.Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Migas, Anggawira dalam pantauannya, SPBG yang tersebar di Indonesia saat ini kondisinya tidak terurus bahkan sampai tidak berfungsi. Padahal waktu itu Indonesia mendorong penggunaan SPBG untuk kendaraan-kendaraan umum.
Maka dari itu, Kementerian yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia ini akan memastikan kembali SPBG untuk mampu dimanfaatkan oleh sektor transportasi.”Nah ini saya lihat menjadi salah satu program quick win juga yang Pak Bahlil juga sudah memberikan arahan gitu ya. Untuk ini bisa dioptimalkan dan memang harus disesuaikan model bisnisnya dengan kondisi yang ada sekarang. Mungkin pada waktu itu penggunaannya lebih berat kepada transportasi,” Ungkapnya.
Tidak hanya itu, ke depan pemerintah juga mendukung supaya SPBG mampu bekerjasama dengan pihak swasta untuk memperluas sasaran pasar. Dengan begitu, akan berdampak pada ekosistem bisnis yang lancar.”Tapi kalau sekarang saya lihat juga dari penggunaan dari sisi demand ya. Horeka misalnya gitu ya. Itu juga cukup besar gitu. Jadi harus ada kebijakan yang lebih fleksibel gitu ya,” ungkapnya.
+ There are no comments
Add yours