JAKARTA – Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, mengatakan bahwa kontrak baru senilai Rp14,2 triliun pada September 2024 didapat dari pekerjaan proyek gedung sebesar 46%, sumber daya air sebesar 30%, sisanya jalan & jembatan, properti, manufaktur, dan EPC sebesar 24%.
PT ADHI membukukan pendapatan proyek Non-JO (Joint Operation) sebesar Rp9,1 triliun dari proyek infrastruktur seperti Jalan Tol. Selanjutnya, pos Laba Ventura Bersama juga tumbuh sebesar 2 kali menjadi Rp568,73 miliar pada kuartal III/2024, dimana pos ini dikontribusikan dari proyek Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN IKN – Penajam Paser, MRT Jakarta Fase II, dan beberapa proyek lainnya.
Oleh sebab itu, dari sisi bottom line, pada September 2024, ADHI mencetak laba sebesar Rp69,3 miliar atau tumbuh sebesar 3 kali dari laba bersih. “Peningkatan laba bersih ini mencerminkan kinerja yang solid, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk terus fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” kata Rozi.
+ There are no comments
Add yours