JAKARTA – Selama sepekan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 3,18%. Kenaikan ini membawa IHSG dari level 7.520,60 menjadi 7.760,06. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat 6,73% dengan kapitalisasi pasar naik 3,47% menjadi Rp12.967 triliun. Namun, nilai transaksi harian justru mengalami penurunan dari Rp11,08 triliun menjadi Rp10,92 triliun.
Selama periode 14-18 Oktober 2024, beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan. PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) menjadi salah satu top gainers dengan peningkatan 104,41%, diikuti oleh PT Multipolar Tbk. (MLPL) yang naik 95,24%. Beberapa saham lain seperti PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dan PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) juga mengalami kenaikan signifikan. Di sisi lain, beberapa saham seperti PT Super Energy Tbk. (SURE) dan PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) masuk dalam daftar top losers, masing-masing turun 13,57% dan 10,11%.
Penguatan IHSG didorong oleh antisipasi terhadap pembentukan kabinet Prabowo-Gibran, khususnya setelah nama Sri Mulyani kembali muncul sebagai calon Menteri Keuangan. Sri Mulyani yang telah memenuhi panggilan Prabowo dianggap mampu mengembalikan kepercayaan investor asing, terutama dalam pengelolaan anggaran negara. Para ahli, termasuk dari NH Korindo Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas, menilai masuknya Sri Mulyani ke dalam kabinet baru akan menjadi sentimen positif jangka panjang yang mendorong kinerja pasar saham dan obligasi di Indonesia.
+ There are no comments
Add yours