Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi, Imbal Hasil dan Suku Bunga Jadi Pemicu

Jakarta – Rabu (16/10/2024), harga emas dunia mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, yakni di posisi US$ 2.673,24 per troy ons atau naik 0,46%. Sementara itu, pada hari ini, Kamis (17/10/2024), harga emas ada di posisi US$ 2.673,55 per troy ons atau naik tipis 0,04%.

“Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada November semakin menguat, data inflasi yang lebih lemah di Eropa dan Inggris meningkatkan harapan untuk pelonggaran ECB dan BoE yang lebih agresif, yang mengarah pada imbal hasil yang lebih rendah secara umum yang mengangkat harga emas,” ungkap Wakil Presiden dan Strategi Logam Senior di Zaner Metals, Peter A. Grant.

Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, mengatakan penggerak utama emas sangat beragam, mulai dari risiko ketidakstabilan fiskal hingga pemotongan suku bunga oleh bank sentral. Delegasi di pertemuan tahunan London Bullion Market Association memperkirakan harga emas dalam 12 bulan ke depan akan naik menjadi $2.941.