Jakarta – Industri hulu migas menjadi pilar utama dalam mewujudkan Asta Cita dan pelaksanaan Program Prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut data tahun 2023, porsi migas dalam bauran energi Indonesia tercatat sebesar 47%, sementara porsi migas dalam bauran energi global justru tercatat lebih besar, yaitu sekitar 55,10%.
Ketahanan energi memiliki peran penting dalam merealisasikan target Indonesia Emas 2045. Untuk mewujudkan target Indonesia Emas, paling tidak diperlukan pertumbuhan ekonomi antara 6%-8% sejak 2025 dan konsumsi energi sebesar 1 hingga 1,5 kali dari target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan.
Peran penting industri migas dalam mendukung perekonomian Indonesia terkait dengan dua aspek. Pertama, aspek teknis yaitu secara teknis industri migas sudah siap dalam kapasitas yang dibutuhkan. Kedua, aspek ekonomi yaitu harga migas masih relatif lebih murah dibandingkan harga EBET sehingga lebih relevan untuk merealisasikan target Indonesia Emas yang memerlukan pertumbuhan ekonomi antara 6%-8% per tahun.
+ There are no comments
Add yours