JAKARTA – Dalam 10 tahun masa pemerintahan Jokowi, pembangunan Indonesia di luar Jawa menjadi salah satu prioritasnya. “Kita percaya bahwa daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung oleh infrastruktur, konektivitas, dan transportasi yang memadai sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar,” kata Jokowi saat meresmikan Bandara Udara Tebelian di Kalimantan Barat pada 2021 silam.
Dalam 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang tercatat dalam peta sebaran Proyek Strategis Nasional (PSN) porsi nilai proyek di luar Jawa senilai Rp 3.094,73 triliun, sedangkan khusus di Jawa Rp 1.494,74 triliun. PSN di luar Jawa ini terdiri dari kawasan Sulawesi senilai Rp 1.233,76 triliun, Maluku dan Papua Rp 945,16 triliun, Sumatera Rp 646,31 triliun, Kalimantan Rp 224,5 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp 45 triliun.
Kontribusi pertumbuhan diluar Jawa meningkat dibanding 10 tahun lalu. Sumbangan produk domestik bruto ata PDB pada semester I-2014 Jawa memang masih terbesar mencapai 58,7%, namun pada semester I-2024 menyusut menjadi 57,04%. Penyusutan ini terjadi karena Porsi sumbangan PDB dari wilayah lain meningkat.
+ There are no comments
Add yours