JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 nama yang diyakini akan menjadi bagian dari kabinetnya untuk periode 2024-2029. Beberapa tokoh yang dipanggil tersebut terafiliasi dengan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada 14 Oktober 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk memfinalisasi susunan kabinet menjelang pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024. Kabinet yang dibentuk Prabowo diperkirakan akan “gemuk,” dengan jumlah menteri yang disebut-sebut antara 44 hingga 46 orang.
Beberapa tokoh yang hadir termasuk Erick Thohir, Menteri BUMN yang memiliki keterkaitan dengan Grup Mahaka, serta Rosan Roeslani, yang selain menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, juga terafiliasi dengan beberapa perusahaan di sektor investasi dan media. Rosan memiliki hubungan dengan emiten-emiten seperti PT Recapital Advisors, PT Visi Media Asia, dan PT Siloam International Hospitals. Tokoh lain seperti Rachmat Pambudy, seorang komisaris di perusahaan sawit, dan Widiyanti Putri Wardhana, yang berpengalaman di sektor agribisnis dan energi, juga turut diundang.
Selain itu, Dudy Purwagandhi, CEO Jhonlin Air Transport, juga menjadi salah satu nama yang dipanggil. Dudy memiliki keterkaitan dengan saham perusahaan milik Haji Isam di sektor perkebunan dan energi. Ia juga menjabat sebagai komisaris di PT PLN (Persero) sejak tahun 2020. Kehadiran berbagai tokoh bisnis dalam jajaran calon menteri ini mencerminkan keterlibatan dunia usaha dalam pemerintahan mendatang.
+ There are no comments
Add yours