JAKARTA – Persiapan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dari beberapa anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih berlangsung dan menunggu petunjuk dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Meskipun Kementerian BUMN telah menyatakan bahwa tidak ada IPO yang akan dilakukan pada 2024, anak perusahaan seperti PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Indonesia Asahan Inalum, dan PalmCo tetap dalam tahap persiapan.
Direktur Utama PTPN III, Muhammad Abdul Ghani mengonfirmasi bahwa rencana IPO ditunda hingga ada kebijakan dari pemerintah yang baru, meskipun perusahaan sudah siap untuk terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
“IPO ditunda menunggu kebijakan pemerintah ya,” tutur Ghani, dikutip pada Jumat (11/10/2024).
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa PHE perlu meningkatkan eksplorasi sebelum mempertimbangkan IPO, sementara Inalum menunda rencana IPO hingga mendapatkan investor baru untuk proyek ekspansi smelter. Rencana prapenawaran umum untuk Inalum diharapkan selesai tahun ini setelah pemilihan presiden.
+ There are no comments
Add yours