JAKARTA – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan rencana pembentukan family office di Indonesia yang telah disetujui oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, namun prosesnya terhambat oleh masalah di salah satu kementerian. Ia menegaskan bahwa Indonesia kehilangan kesempatan untuk menarik dana asing setelah Malaysia mengumumkan pembentukan serupa dengan insentif pajak.
“Saya mengusulkan membuat family office, saya laporkan kepada presiden terpilih, beliau bilang, ‘bang setuju, kita kerjakan’. Tetapi berhenti di satu kementerian hanya karena, enggak ngerti kenapa,” tuturnya dalam 15th Kompas 100 CEO Forum, Jumat (11/10/2024).
Luhut juga menyatakan bahwa banyak individu super kaya tertarik untuk menginvestasikan kekayaannya di Indonesia, tetapi proses ini terhenti meskipun sudah ada rencana studi banding. Ia optimis bahwa regulasi teknis terkait family office dapat diselesaikan sebelum Oktober 2024.
Pembentukan family office diharapkan mampu mendatangkan modal asing, memperkuat cadangan devisa, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di Indonesia.
+ There are no comments
Add yours