JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merasa bangga terkait suksesnya program hilirisasi mineral di dalam negeri. Nilai tambang dari hilirisasi itu melesat signifikan menjadi US$ 34,4 miliar atau Rp 573 triliun di tahun 2023 dari yang sebelumnya tahun 2020 hanya US$ 2,9 miliar.
“Lompatannya berapa kali, dari Rp 40 triliun ke US$ 34 (miliar), kurang lebih Rp 500-an triliun lebih, lompatannya besar sekali,” pamer Jokowi nya dalam acara Malam Puncak Hari Ulang Tahun ke 79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, dikutip Jumat (11/10/2024).
Jokowi mengatakan nilai tambah yang diperoleh negara dari program tersebut bukan hanya bisa meningkatkan nilai ekspor. Namun, negara juga mendapatkan pendapatan dari terbangunnya pabrik pengolahan nikel di dalam negeri.
+ There are no comments
Add yours