JAKARTA – Banyaknya peternak yang harus merasakan terpuruknya akibat bangkrut. Hal ini terjadi karena banyak peternak yang tidak menyanggupi menghadapi rendahnya harga jual, sedangkan harga pakan terus mengalami kenaikan. Bahkan satu peternak bisa mencapai kerugian puluhan miliar.
“Banyak yang meninggalkan utang puluhan miliar sesuai kapasitas usaha, yang utangnya Rp 50 miliar banyak. Dan mereka harus tutup karena ngga sanggup. Kalau ada tanggungan 50 miliar lama banget dibayarnya,” Sekretaris Jenseral Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/10/24).
Utang tersebut berasal dari berbagai sumber, misal terlambatnya pembayaran ke sumber pakan hingga transportasi. Utang tersebut terkumpul hingga besar.Ia berharap kepada pemerintah untuk lebih peduli terhadap peternak kecil dengan memperbaiki tata niaga program yang jelas. Karena dengan adanya kondisi sekarang banyak peternak merasakan kerugian karena daya beli yang melemah dan berdampak pada minimnya serapan, sedangkan harga pakan terus Menaik.
+ There are no comments
Add yours