JAKARTA – Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, berencana menerapkan digitalisasi anggaran untuk mencegah manipulasi dalam program insentif pengurus RT-RW. Juru Bicara RIDO, Juwanda, menjelaskan bahwa RK-Suswono ingin memastikan transparansi dalam penggunaan anggaran dan telah mengantisipasi potensi manipulasi dalam pelaksanaan program tersebut.
Pasangan nomor urut satu di Pilkada DKI Jakarta ini berkomitmen untuk meningkatkan perhatian pada akar rumput dengan menaikkan insentif pengurus RT-RW serta menyediakan anggaran sebesar Rp100 juta hingga Rp200 juta. Upaya ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan memastikan program berjalan dengan baik.
Program ini akan dilaksanakan untuk mendukung pemerataan pembangunan di Jakarta, melibatkan partisipasi aktif warga. Sebelumnya, RK telah menerapkan program serupa, yaitu PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Dengan demikian, pemberian anggaran langsung ke tingkat RW diharapkan dapat mempercepat pembangunan di tingkat akar rumput.
+ There are no comments
Add yours