JAKARTA-Kementerian Keuangan catat posisi utang pemerintah capai Rp8.461,93 triliun per 31 Agustus 2024 atau setara 38,49% terhadap produk domestik bruto (PDB), jumlah tersebut sudah turun menjadi Rp40,76 triliun jumlah ini dikatakan menurun derasti dibandingkan dengan posisi hutang pemerintahan pada bulan sebumnya atau bulan Juli 2024 sebesar Rp8.502,69 triliun.
Keuangan Sri Mulyani Indrawat menhatakan bahwa pihaknya terus mengelolah utang tersebut secara berkelanjutan “Pemerintah mengelola utang secara cermat dan terukur untuk mencapai portofolio utang yang optimal dan mendukung pengembangan pasar keuangan domestik,” jelas Sri Mulyani.
Lebih rinci lagi, utang SBN terdiri dari domestik sebesar Rp6.063,41 triliun dan valas senilai Rp1.389,14 triliun. Sementara itu, pinjaman terdiri dari pinjaman dalam negeri senilai Rp39,63 triliun dan pinjaman luar negeri Rp969,74 triliun.
+ There are no comments
Add yours