Jakarta – Menyamar sebagai perusahaan besar seperti Apple menjadi modus terbaru penipuan di internet. Penipuan ini banyak terjadi saat perusahaan-perusahaan besar merilis produk atau software terbaru.
“Mereka menggunakan reputasi merek [untuk tujuan legitimasi] agar tampak lebih nyata,” ucap Direktur Keamanan dan Keterlibatan Informasi di The National Cybersecurity Alliance, Cliff Steinhauer, Kamis (26/9/2024).
Salah satu hal yang perlu dihindari agar tidak menjadi korban penipuan online yaitu dengan tidak menganggap bahwa semua iklan online adalah asli. Iklan penipuan biasanya akan muncul layaknya iklan lain yang memang berasal dari perusahaan aslinya. Adapun modus email phishing juga kerap ditemui, dimana para penipu akan membuat email yang terkesan berasal dari perusahaan. Namun, email tersebut ternyata berisi malware atau berusaha mengambil informasi penting dari korban.
Oleh karena itu, sebagai pengguna internet perlu diingat untuk tidak sembarang mengklik iklan bersponsor yang ada di Google Search dan tidak menekan link dalam email.
+ There are no comments
Add yours