JAKARTA – Harga emas diprediksi akan terus naik dan mungkin melewati rekor terbaru pada September 2024. Jun Rong Yeap dari IG Asia Pte menyatakan data producer price index (PPI) memberi peluang bagi The Fed untuk pemangkasan suku bunga lebih besar, yang dapat mendorong harga emas ke US$2.670 per troy ounce.
“[Sentimen itu] menjadi dorongan lanjut untuk kenaikan lebih lanjut logam kuning [emas]. Pergerakan harga emas yang menembus kisaran harga terkini membuat target harga diproyeksikan menjadi US$2.670 per troy ounce,” ucapnya dilansir dari Bloomberg, Sabtu (14/9/2024).
Pada Jumat (13/9/2024), harga emas spot mencapai US$2.558 per troy ounce, sedangkan harga emas berjangka naik menjadi US$2.557 per troy ounce. Analis memperkirakan harga emas bisa mencapai US$2.700 per troy ounce pada pertengahan 2025, seperti yang diperkirakan oleh UBS Global Wealth Management dan Commerzbank AG.
Goldman Sachs juga memproyeksikan harga emas akan naik hingga US$2.700 pada 2025, menjadikannya sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi.
+ There are no comments
Add yours