JAKARTA – Ekonomi Indonesia saat ini berada dalam kondisi genting setelah data menunjukkan deflasi selama empat bulan berturut-turut, menandakan penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, pinjaman dari Fintech P2P Lending atau pinjaman online juga mengalami penurunan.
Meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat sebesar 2,12% secara tahunan pada Agustus 2024, angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Secara bulanan, IHK menunjukkan deflasi sebesar 0,03% yang menandakan deflasi berkelanjutan sejak Mei 2024, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam 25 tahun terakhir.
Penurunan harga-harga selama empat bulan terakhir menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi. Penurunan pinjaman online pada Juni 2024, bersama dengan kenaikan outstanding pinjaman mencerminkan pengurangan konsumsi dan kesulitan dalam pengembalian utang yang diperburuk oleh meningkatnya pemutusan hubungan kerja (PHK).
+ There are no comments
Add yours