Jakarta – Seiring bangkitnya harga batu bara dunia dari zona koreksi, mayoritas emiten batu bara besar terpantau cerah bergairah pada perdagangan sesi I Kamis (12/9/2024). Per pukul 10:10 WIB, tercatat 13 saham batu bara besar berada di zona hijau.
Pada sesi I hari ini, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk menjadi yang paling kencang penguatannya, yakni melejit 11,08% ke posisi Rp 3.910/unit. Sementara itu, saham PT Baramulti Suksessarana Tbk menjadi saham batu bara yang penguatannya paling kecil, yakni menguat 0,84% menjadi Rp 4.810/unit.
Melansir Refinitiv, pada penutupan perdagangan kemarin harga batu bara acuan ICE Newscastle kontrak Oktober naik 0,29% dalam sehari. Meski harga batu bara masih belum keluar dari zona merah selama lima pekan berturut-turut, apresiasi tersebut mengakhiri koreksi yang terjadi selama dua hari beruntun.
Secara historis, cuaca buruk sepanjang Juni-September mengakibatkan aktivitas pertambangan dan transportasi batu bara menurun. Terhambatnya mobilitas karena hujan menyebabkan pelaku pasar cemas akan kemungkinan terjadinya masalah pasokan.
+ There are no comments
Add yours