JAKARTA – Card & payment Head OUB Indonesia Herman Soesetyo menjelaskan target bisnis kartu kredit lampaui Industri itu dipatok dari segi jumlah pertumbuhan nasabah maupun dari pemakaian atau transaksi. “Jadi angkanya itu mungkin selaras dengan market, kita enggak mau ketinggalan. Intinya begitu,” ujar Herman dalam konferensi pers peluncuran kartu kredit UOB Telkomsel di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa peredaran kartu kredit per Juni 2024 lebih banyak dari pada periode sebelumnya, yaitu sebesar 18 juta unit dan pada periode sebelumnya yaitu 17,59 juta unit. Perkembangan itu diiringi dengan meningkatnya volume transaksi kartu kredit dari 31,87 juta transaksi menjadi menjadi 37,07 juta transaksi, naik 16,33% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Alhasil, nilai transaksi kartu kredit pun tumbuh 4,18% (YoY) dari level Rp33,67 triliun menjadi Rp35,08 triliun per Juni 2024.
Oleh sebab itu produk kartu kredit co-branded anyar yakni UOB Telkomsel resmi diluncurkan oleh PT OUB Indonesia bersama PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).Consumer Banking Director UOB Indonesia Cristina Teh Tan menjelaskan bahwa kerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi pelat merah tersebut dijalin atas kebutuhan gaya hidup digital nasabah, tak terkecuali segmen Gen Z.
+ There are no comments
Add yours