JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengundang investor asing untuk mengembangkan Bandara Komodo di Labuan Bajo. Saat ini, Bandara Komodo hanya memiliki terminal domestik, sementara terminal internasional belum dibangun meskipun operasional terbatas untuk penerbangan luar negeri sudah dibuka. Budi Karya mengonfirmasi bahwa salah satu calon investor yang tertarik adalah dari Korea Selatan.
“Iya [investor yang akan datang dari Korea Selatan],” Ucap Menteri Perhubungan.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono, menambahkan bahwa Incheon International Airport Corporation (IIAC) dari Korea Selatan berminat menjadi pengelola Bandara Komodo. Hingga saat ini, bandara tersebut masih dikelola oleh UPBU di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, yang biasanya menangani bandara yang belum dikelola secara komersial.
Sebelumnya, Bandara Komodo sempat direncanakan dikelola oleh pihak Singapura pada periode 2019-2020, namun rencana tersebut tertunda akibat pandemi dan belum ada perkembangan lebih lanjut. Pemerintah berharap dengan adanya investor asing, pembangunan dan pengembangan Bandara Komodo dapat dipercepat.
+ There are no comments
Add yours