JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa berekspektasi pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan bakal tumbuh sampai double digit tahun depan. Menurutnya, itu dapat dicapai dengan merealisasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7% hingga 8%. “Otomatis kalau ekonominya baik, pertumbuhan DPK juga bagus, uang saya [LPS] makin banyak. Ekonominya juga stabil, jadi uangnya makin bertumbuh. Jadi ekspektasi kita begitu. Dan peluang untuk itu terbuka lebar,” ujarnya selepas Bloomberg CEO Forum di St Regis Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Menurut Purbaya terdapat resiko dalam mewujudkan ekspektasi itu. Dan ekspektasi tersebut belum tentu bisa dicapai di tahun depan. “Itu kan ekspektasi. Kalau prediksinya, belum tentu. Kalau jangka biasanya selama ini tumbuh 7%-8%, harusnya di sekitar situ juga. Kecuali emang pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat bisa direalisasikan dengan segera tahun depan. Maka kita akan bisa double digit DPK-nya,” terangnya.
Sehubungan dengan hal ini, saat ini terjadi maraknya penurunan tingkat masyarakat kelas menengah bawah, menjadi kelas bawah. “Kita ases kelemahan-kelemahan yang ada di perekonomian. Makanya kita tahu apa yang menyebabkan kita tumbuh lebih lemah. Harusnya sih, kalau di-address ke depan dengan baik, pertama, stabilitas pasti akan bisa dijaga. Yang kedua, pelan-pelan akan bisa terciptakan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
+ There are no comments
Add yours