JAKARTA – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati terus ingatkan potensi bahaya yang timbul akibat perubahan iklim. Ia meminta agar isu ini mendapat perhatian serius. Ia menyampaikan dalam High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships yang diselenggarakan oleh Bappenas di Bali, Rabu (04/09), bahwa perubahan iklim ini merupakan pekerjaan rumah bagi seluruh orang di dunia.
Saat ini kenaikan suhu global mencapai 1,45 derajat dengan rata-rata kenaikan muka air laut global berada di level 4,4 mm per tahun, naik 2 kali lipat dari periode 1993-2002 yang mencapai 2,1 mm. Kondisi ini dipicu oleh pencairan es di kutub.
“Realitas ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya es di kutub yang dipercepat oleh melelehnya gletser dan lapisan es lautan,” tukasnya.
Sayangnya, tidak sedikit masyarakat dunia yang tidak peduli dengan dampak perubahan iklim akibat minimnya literasi mengenai perubahan iklim itu sendiri, termasuk di Indonesia. Akibatnya, isu lingkungan yang sering disosialisasikan itu hanya dianggap angin belaka dan tidak mendapat gerak nyata.
+ There are no comments
Add yours