JAKARTA – Pertamina Indonesia adakan kolaborasi untuk mendukung Afrika. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan posisi kedua belah pihak sebagai Emerging Market di bidang energi. Afrika dan Indonesia sama-sama memiliki keberagaman sumber daya mineral yang berlimpah, sehingga membuka peluang kerja sama di antara kedua pihak. Hal tersebut disampaikan oleh Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina pada keterengan resmi di hari Rabu (04/09).
Nicke menjelaskan, telah dilakukan ekspansi di Afrika dari tahun 2013 oleh Pertamina. Pertamina sendiri telah memiliki catatan kerja sama di beberapa negara Afrika seperti Algeria, Angola, Gabon, Namibia, Nigeria, dan Tanzania. Selain itu, bisnis perkapalan Pertamina memiliki leading port di Algeria, Angola, dan Nigeria dengan rute Mesir, Algeria, Nigeria, Afrika Selatan, Tanzania, Djibouti dan Gibraltar.
“Saat ini Pertamina sedang mengejar ekspansi bisnis di Kenya guna mengembangkan blok panas bumi. Kami kembangkan dari hulu ke hilir, dimulai dari pengeboran hingga pembangkit listrik tenaga panas bumi. Tak hanya itu, di Afrika Selatan Pertamina dengan kompetensi yang dimiliki juga menawarkan solusi energi terbarukan, melalui project gas to power. Intinya Pertamina selalu membuka kesempatan berkolaborasi melalui ekosistem terintegrasi dari hulu ke hilir,” jelas Nicke.
Nicke mengapresiasi atas dukungan baik dari kedua belah pihak. Lalu menurutnya, saat ini Pertamina terus mencari blok-blok potensial baru di Afrika.
+ There are no comments
Add yours