Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis pada tahun 2025 akan diambil dari dana cadangan pendidikan dalam APBN. Dana tersebut berasal dari alokasi 20% anggaran pendidikan yang sudah ditetapkan, tetapi tidak akan mengurangi pos-pos anggaran yang sudah ada seperti gaji guru dan operasional sekolah. Sri Mulyani memastikan bahwa anggaran ini tidak akan mempengaruhi alokasi anggaran pendidikan yang sudah ada.
Kata Sri Mulyani “bahwa anggaran untuk program makan bergizi gratis ini tidak akan memengaruhi program-program lain yang telah dianggarkan setiap tahun, termasuk beasiswa LPDP dan renovasi sekolah. Ia juga menekankan bahwa program ini tidak akan menyebabkan peningkatan biaya UKT di perguruan tinggi atau mengganggu proses pengangkatan tenaga honorer guru menjadi ASN melalui formasi PPPK”.
Program makan bergizi gratis merupakan inisiatif unggulan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sri Mulyani menegaskan bahwa anggaran untuk program ini tidak akan mengurangi atau mengganggu anggaran yang sudah ada, termasuk Dana BOS dan gaji guru. Ia memastikan bahwa program ini sepenuhnya dibiayai dari dana cadangan pendidikan dan tidak akan membebani anggaran lain di sektor pendidikan.
+ There are no comments
Add yours