JAKARTA – Jatinder Singh, pria India berusia 39 tahun, secara tiba-tiba menjadi miliarder akibat kesalahan dari situs Crypto.com. Pada Mei 2021, saat mencoba menyetor US$100 untuk akun pasangannya, Thevamangari Manivel tetapi transaksi Singh ditolak oleh pengelola karena perbedaan nama antara rekening bank dan akun. Akibatnya, pengelola mengembalikan dana tersebut ke rekening Singh tetapi situs tersebut keliru mentransfer US$10,4 juta ke rekeningnya. Singh mengira ini adalah hasil investasi kripto yang menguntungkan dan mulai menjalani gaya hidup mewah.
Setelah transfer selama dua hari, Singh menarik dana dalam bentuk cek lalu menggunakannya untuk pesta, belanja, membeli dua properti, serta memberikan US$1 juta kepada teman. Dalam waktu 10 bulan, ia melakukan 160 transaksi yang menghabiskan US$6 juta. Kesalahan transfer baru terdeteksi oleh bank setelah audit internal Crypto.com tujuh bulan kemudian, namun Manivel mengabaikan upaya perbaikan dan menganggapnya sebagai penipuan.
Dalam persidangan, Manivel mengaku Singh meyakinkannya bahwa uang tersebut adalah hasil dari keberuntungan investasi kripto dan menyatakan pihak bank yang menghubunginya adalah bagian dari penipuan. Setahun kemudian, Singh dan Manivel ditangkap. Kata Hakim Pengadilan Daerah Martine Marich “Pelanggaran Singh adalah kurangnya pertimbangan terkait pemahaman buruk atas perdagangan mata uang, keterbatasan pemecahan masalah, dan konsekuensi pengelolaan uang.” Singh dijatuhi hukuman 361 hari penjara, sementara Manivel dihukum 209 hari.
+ There are no comments
Add yours