Saham WIKA Melonjak 20,51% pada Sesi I, Didukung Peningkatan Kinerja Keuangan

JAKARTA – Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengalami lonjakan 20,51% menjadi Rp 470 pada sesi I perdagangan Senin (2/9/2024), seiring dengan perbaikan kinerja keuangan pada semester pertama 2024. Dalam sepekan terakhir, saham WIKA naik 32,77%, dalam sebulan 138,58%, dan sepanjang tahun ini 129,51%. Pada sesi I hari ini, saham WIKA telah diperdagangkan sebanyak 36.468 kali dengan volume 580,895 juta lembar dan nilai transaksi Rp 259,93 miliar, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp 18,74 triliun. Harga Rp 456 mencatatkan antrean beli terbanyak dengan 25.273 lot.

Pada sesi I hari ini, harga jual saham WIKA mencapai Rp 486 dengan antrean jual terbesar sebesar Rp 10,5 miliar. Kenaikan ini mengikuti pembelian saham besar-besaran oleh investor akhir pekan lalu. Pada Jumat lalu, terdapat transaksi 558,31 juta saham senilai Rp 206,67 miliar, dengan pembelian bersih investor asing mencapai Rp 61,2 miliar. Saham WIKA juga resmi masuk indeks MSCI Small Cap. Di semester I-2024, WIKA mencatat laba bersih Rp 401,9 miliar, melonjak 121% dari tahun lalu.

Hingga Juni 2024, pendapatan WIKA menurun 18,59% menjadi Rp 7,53 triliun, dengan laba kotor turun menjadi Rp 645,52 miliar. Beban penjualan dan umum meningkat, sementara penghasilan lain-lain melonjak 1.410% menjadi Rp 4,38 triliun. Laba usaha melonjak 674% menjadi Rp 3,39 triliun, beban keuangan naik, dan beban pajak menurun. Total liabilitas berkurang menjadi Rp 51,2 triliun, sementara total aset meningkat menjadi Rp 67,06 triliun.