JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil membukukan kinerja positif pada semester pertama tahun 2024. Laba bersih perusahaan meningkat 3,8% secara tahunan, didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, terutama pada segmen korporasi, KPR, dan personal loan. Pertumbuhan kredit ini sejalan dengan target perusahaan yang ingin mencapai pertumbuhan kredit double digit 9-11% pada tahun ini.

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil membukukan kinerja positif pada semester pertama tahun 2024. Laba bersih perusahaan meningkat 3,8% secara tahunan, didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, terutama pada segmen korporasi, KPR, dan personal loan. Pertumbuhan kredit ini sejalan dengan target perusahaan yang ingin mencapai pertumbuhan kredit double digit 9-11% pada tahun ini.

Selain itu, BBNI juga berhasil meningkatkan efisiensi biaya dana. Hal ini tercermin dari kenaikan rasio CASA menjadi 70,7% per semester pertama 2024 dan penurunan biaya dana. Kualitas aset BBNI juga semakin membaik, ditandai dengan penurunan NPL menjadi 2% dari sebelumnya 2,5% per paruh pertama dan LAR menjadi 12,3%. Perbaikan kinerja ini membuat BBNI berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM).

Head Of Research PT Panin Sekuritas Niko Laurens menilai prospek BBNI ke depannya positif. Niko memprediksi bahwa BBNI masih akan tumbuh kuat didukung oleh berbagai faktor, seperti potensi penurunan suku bunga acuan, pertumbuhan kredit yang berkelanjutan, serta ekspansi digital melalui superapp wondr by BNI.

Selain itu, BBNI juga berhasil meningkatkan efisiensi biaya dana. Hal ini tercermin dari kenaikan rasio CASA menjadi 70,7% per semester pertama 2024 dan penurunan biaya dana. Kualitas aset BBNI juga semakin membaik, ditandai dengan penurunan NPL menjadi 2% dari sebelumnya 2,5% per paruh pertama dan LAR menjadi 12,3%. Perbaikan kinerja ini membuat BBNI berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM).

Head Of Research PT Panin Sekuritas Niko Laurens menilai prospek BBNI ke depannya positif. Niko memprediksi bahwa BBNI masih akan tumbuh kuat didukung oleh berbagai faktor, seperti potensi penurunan suku bunga acuan, pertumbuhan kredit yang berkelanjutan, serta ekspansi digital melalui superapp wondr by BNI.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours