JAKARTA – Pada semester I-2024, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) melaporkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$5,4 juta, turun 34,76% dibandingkan tahun lalu. Meskipun pendapatan MYOH mengalami kenaikan signifikan sebesar 40,06% yoy menjadi US$84,36 juta, biaya pokok pendapatan juga meningkat 30,86% yoy menjadi US$67,09 juta. Selain itu, beban umum dan administrasi, biaya keuangan, serta kerugian selisih kurs juga mengalami kenaikan, yang berdampak pada penurunan laba.
Pada paruh pertama tahun ini, beban pajak penghasilan MYOH meningkat menjadi US$8,22 juta dari US$9,63 juta tahun lalu, sementara laba turun 32,64% yoy menjadi US$5,58 juta. Aset MYOH juga menurun menjadi US$219,81 juta pada Juni 2024 dari US$236,71 juta pada akhir Desember 2023. Selain itu, pada 30 November 2023, MYOH membeli 74% saham PT Transkon Jaya Tbk. dari PT Damai seharga Rp307,33 miliar (US$19,84 juta), yang mengurangi kas perusahaan sebesar US$19,72 juta.
Sejak 30 November 2023, pendapatan TRJA dalam laporan laba rugi konsolidasian interim Grup adalah US$3,3 juta, dengan kontribusi rugi sebesar US$19.826. Kerugian penurunan nilai TRJA yang terkait dengan segmen sewa kendaraan tercatat US$548.637 untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2024. Berdasarkan data per 31 Juli 2024, saham perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang teknologi dimiliki oleh ST International Corporation (59,03%), Low Tuck Kwong (14,18%), dan publik (16,71%).
+ There are no comments
Add yours