Jumlah masyarakat Indonesia yang telah bergabung dalam kelompok kelas menengah berkurang menjadi 9,48 juta dalam waktu 5 tahun terakhir.Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada Tahun 2019 ada jumlah 57,33 juta penduduk Indonesia dalam kelompok kelas menengah. Sementara itu di Tahun 2024, angka itu menurun menjadi jumlah 47,85 juta penduduk.Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kelas menengah di Indonesia semakin menurun kelas dalam waktu 10 tahun terakhir. Salah satunya pada saat pandemi Covid-19 yang dimulai pada Tahun 2020 lalu.
Keadaan penurunan kelompok kelas menengah di Indonesia turut diamati oleh media asing. Channel News Asia menuliskan artikel yang berjudul ‘Indonesia’s middle class population shrinks by close to 9,5 million people, experts warn further drop’ (Populasi kelas menengah Indonesia merosotnya hampir jumlah 9,5 juta orang, pakar beri peringatan penurunan lebih jauh).
Channel News Asia mengutip beberapa analis menuliskan penyebab terjadinya penurunan populasi kelas menengah di Indonesia tidak hanya ditandai efek Covid-19.”Beberapa faktor lainnya termasuk fundamental ekonomi nasional yang lemah, kebijakan pemerintah yang memberatkan, serta tidak adanya jaring pengaman sosial yang kuat,” tertera pada laporan Channel News Asia, dikutip Sabtu (31/8/2024).
+ There are no comments
Add yours