JAKARTA – Diskriminasi terhadap Islam terus terjadi di negara maju seperti Amerika Serikat (AS). Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) melaporkan diskriminasi dan serangan terhadap Muslim dan Palestina meningkat sekitar 70% di Amerika Serikat pada paruh pertama 2024. Peningkatan ini terjadi di tengah mengemukanya islamofobia yang dipicu oleh perang Israel di Gaza.
CAIR menerima 4.951 keluhan mengenai insiden anti-Muslim dan anti-Palestina dalam enam bulan pertama tahun 2024, hampir 70% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sebagian besar keluhan tersebut terkait dengan imigrasi dan suaka, diskriminasi pekerjaan, diskriminasi pendidikan, dan kejahatan kebencian. Pada 2023, CAIR mendokumentasikan 8.061 keluhan serupa sepanjang tahun, termasuk sekitar 3.600 keluhan dalam tiga bulan terakhir setelah pecahnya perang.
CAIR menyusun data dengan meninjau pernyataan publik dan video serta laporan dari panggilan publik, email, dan sistem pengaduan online. Mereka juga menghubungi orang-orang yang insidennya dilaporkan oleh media.
+ There are no comments
Add yours