Jakarta, Menteri pemuda dan Olahraga ( Menpora). Dito Ariotedjo, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat indonesia atas minimnya perolehan medali kontingen indonesia di olimpiade 2024. Hingga kamis ( 8/8) pukul 15:23 WIB Indonesia hanya meraih satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis tunggal putri, yang menempatkan indonesia di peringkat ke- 72.
Dito menyatakan ” Bahwa ia bertanggung jawab penuh atas hasil ini dan memastikan bahwa persiapan para atlet telah di dukung secara maksimal. Namun, hasil yang di dapat tidak sesuai harapan.
Selain Gregoria, sejumlah harapanmedali dari cabang bulu tangkis, panjat tebing, dan angkat besi juga gagal. Di bulu tangkis, ini menjadi salah satu capaian terburuk sejak Olimpiade 2012. Di cabang panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajilah Salsabillah gagal meraih medali di nomor speed putri. Sementara itu, Eko Yuli Irawan gagal melanjutkan tradisi medali di angkat besi kelas 61 kilogram putra.
Saat ini, Indonesia masih memiliki empat atlet yang akan berlaga, yaitu Veddriq Leonardo (panjat tebing), Rizki Juniansyah (angkat besi), Bernard van Aert (balap sepeda), dan Nurul Akmal (angkat besi kelas +81 kg putri). Dito mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan mereka agar bisa meraih hasil maksimal.
Menpora juga mengapresiasi perjuangan para atlet muda Indonesia yang sudah berlaga di Paris dan berharap mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkompetisi di panggung dunia.
+ There are no comments
Add yours