JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mencatat kinerja intermediasi terjaga dengan kredit tumbuh 12,36% yoy mencapai Rp7.478 triliun per Juni 2024. Hal ini terdorong kredit investasi yang melesat hingga 15%, menandakan optimisme pertumbuhan dunia usaha tetap tinggi.
Mahendra Siregar merinci per Juni 2024, kredit investasi tumbuh mencapai 15,09% yoy, sementara kredit modal kerja hanya melaju 11,68% yoy.
Pada periode yang sama, OJK mencatat dana pihak ketiga tumbuh 8,45% yoy menjadi Rp8.722 triliun, dengan giro menjadi kontributor terbesar 13,48% yoy.
likuiditas perbankan pada Juni 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/DPK masing-masing tercatat sebesar 112,33% dan 25,37%, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.
+ There are no comments
Add yours