JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Remala Abadi Tbk mencatatkan kenaikan laba 38,3% pada semester I 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023. Laba sebelum pajak perseroan di 2023 sebesar Rp 23,6 miliar dan, kini telah mencapai Rp 38,8 miliar atau tumbuh 64,4%. Laba bersih perseroan juga naik dari periode Juni 2023 hanya Rp 18 miliar, namun di semester satu tahun 2024 laba perseroan sudah Rp 29,2 miliar.
Kenaikan laba perseroan didukung oleh peningkatan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 127, 5 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, pendapatan emiten dengan kode DATA ini meningkat 21,1% dari hanya Rp 105,2 miliar.
“Saat ini DATA divaluasikan di 8x price earning EV/EBITDA. Jika emiten ini bisa meningkatkan pendapatannya dan mempertahankan beban operasionalnya sehingga menjadi EV/EBITDA 6x, maka harga sahamnya semakin menarik lagi,” terang Richardson, Jumat (2/8/2024).
Saat ini DATA merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi penyedia layanan internet fixed broadband dengan segmentasi segmen menengah. Pangsa pasar segmen atas sendiri sudah diambil operator besar. Operator fixed broadband besar sampai saat ini belum menggarap pangsa pasar menengah karena cost mereka yang relatif lebih tinggi.
+ There are no comments
Add yours