JAKARTA , – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo secara resmi meluncurkan peta jalan lanjutan pengembangan sistem pembayaran Indonesia hingga 2030. Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) itu menjadi tahapan pengembangan BSPI 2019-2025.”Peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030, sebagai kelanjutan BSPI 2019-2025, untuk akselerasi digitalisasi pembayaran nasional,” kata Perry dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).Dengan pengembangan lanjutan BSPI ini, Perry mengatakan, Bank Indonesia akan mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran nasional yang difokuskan pada lima inisiatif utama.”Lima fokus utama itu ialah modernisasi infrastruktur pembayaran retail, wholesale, dan data, konsolidasi industri pembayaran nasional, inovasi dan akseptasi digital, perluasan kerja sama internasional, dan pengembangan rupiah digital,” ujar Perry.Tahap awal BSPI 2025 sebelumnya telah diluncurkan Perry pada 2019 silam dengan fokus pada lima visi sistem pembayaran Indonesia, yakni integrasi ekonomi-keuangan digital nasional; pemanfaatan data digital bisnis keuangan perbankan; interlink antara fintech dengan perbankan; inovasi digital, mitigasi risiko, dan perlindungan konsumen, serta perluasan sistem pembayaran lintas negara.
You May Also Like
PGN fokus bangun sejumlah proyek infrastruktur gas bumi strategis
November 7, 2024
Ini Alasan KAI Ubah Bantalan Rel Kereta Menjadi Berbahan Sintetis
October 24, 2024
Bank Tanah Belajar dari Keahlian Felda Malaysia
October 24, 2024
+ There are no comments
Add yours