Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) buka suara terkait kebijakan pemerintah untuk memperpanjang restrukturisasi sebatas untuk kredit usaha rakyat (KUR) yang akadnya dilakukan pada 2022. Direktur Keuangan Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan, “Kita itu kalau di Mandiri, jumlah portfolio KUR-nya itu kan sangat kecil. Angkanya seingat saya itu sekitar Rp100 miliar yang restrukturisasinya. Jadi, nomor satu itu angkanya tidak signifikan,” kata Sigit di Mandiri Corporate University, Selasa (30/7/2024).
Ia melanjutkan, bank berlogo pita emas tersebut selama ini sudah murni melakukan restrukturisasi kredit, yakni, dengan menurunkan kolektabilitas debitur macet.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyebut pihaknya dengan pemerintah juga memperbaiki bagaimana pengalokasian anggaran untuk program tersebut agar lebih tepat. Dian mengaku pihaknya juga was-was karena pada program yang serupa dengan KUR sebelumnya.
+ There are no comments
Add yours