DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menginginkan rencana penggunaan 70% tenaga kerja lokal dalam proyek kereta bawah tanah yang dikerjakan PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) selaku perpanjangan tangan pemda dapat terealisasi.
“Tadi Pak Ari (Dirut PT SBDJ) berbisik beliau akan mendorong paling tidak 70 persen atau lebih adalah putra-putra Bali, harapan kami sumber daya yang mengoptimalkan subway diutamakan masyarakat lokal,” kata dia di Denpasar, Rabu (24/7/2024).
Pemprov Bali ingin tenaga kerja lokal juga mendominasi dalam hal operasional setelah pembangunan rampung. Untuk itu Direktur utama PT SBDJ akan menyiapkan sumber daya manusia bali yang berkualitas.
Di sisi pembangunan, proyek kereta bawah tanah ini rencananya juga akan melibatkan kontraktor lokal Bali dalam hal suplai bahan baku dan membantu konstruksi. Ini dilakukan untuk menaati Peraturan Gubernur Bali Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kebijakan Jasa Konstruksi Di Bali, namun Ari mengakui bahwa konstruksi utama dilakukan perusahaan lain sebab belum ada kontraktor Bali yang dianggap mampu meliputi keseluruhan.
+ There are no comments
Add yours