Jakarta, CNBC Indonesia – Pada jumat (19/7) dua dari lima bank raksasa terkoreksi mengikuti IHSG yang kembali turun 0,36% ke level 7.294. Saham BBNI tercatat naik paling signifikan sebesar 0,49% ke posisi 5.100 per saham. Sementara BBRI naik 0,20% ke level 4.900 per saham dan BBCA naik 0,25% ke 10.125 per saham. Dua saham yang terkoreksi mengikuti arah IHSG yaitu BMRI terkoreksi 0,38% menjadi 6.252 per saham dan BRIS terkoreksi 1,61% menjadi 2.450 per saham.

Kencangnya laju saham BBNI menjadikannya salah satu penggerak indeks. Analisis Binaartha Sekuritas Achmadi Hangradhika menyebut BBNI masih prospektif dengan kredit yang tumbuh kuat dan di topang oleh segmen korporasi. Selain itu, BBNI juga berkomitmen kuat pada penerapan ESG yang dibuktikan dengan portofolio keberlanjutannya.

Achmadi menambahkan,laba bersih BBNI tumbuh 2,03% secara yoy menjadi Rp5,03 triliun pada kuartal I-2024. BBNI berhasil mempertahankan pertumbuhan laba bersih didukung oleh peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar 14,51% YoY.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours