Jakarta, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemangku kepentingan untuk segera mendorong hilirisasi dari komoditas hasil kelapa. Salah satunya adalah pengembangan bioenergi dari limbah kelapa dan produksi bioavtur.
Jokowi bicara mengenai penciptaan nilai tambah penting bagi negara untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai pemanfaatan teknologi dalam rangka hilirisasi.
“Saya banyak melihat limbah kelapa sekarang jadi bi energi. Ini penting saya kira ke depan. Ini terus bisa dikembangkan. Kemudian kelapa juga bisa jadi bioavtur. Ini juga jadi pekerjaan besar agar penggunaan (kelapa) bisa semakin meningkat dan diminati negara lain,” terangnya.
Ia menjelaskan Indonesia memiliki luas luas lahan 3,8 juta hektare untuk produksi komoditas kelapa kelapa, dengan produksi 2,8 juta ton per tahun. Nilai ekspornya mencapai US$ 1,55 miliar atau setara Rp 25,1 triliun.
+ There are no comments
Add yours