akarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Perum Bulog gerak cepat mengantisipasi pergerakan harga beras yang kembali bergerak naik. Selain itu, harga jagung di
Karena itu, Plt Sekjen Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir meminta Bulog fokus melakukan intervensi di wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga. Dia pun memberikan Bulog waktu 1 pekan.
Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Senin (22/7/2024). Rapat tersebut digelar setiap minggu, diikuti oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia, dipimpin Kemendagri.
Jumlah kabupaten/ kota yang mengalmai kenaikan harga beras hingga pekan ketiga Juli 2024 juga bertambah. Dari sebelumnya 113 wilayah menjadi di 116 wilayah. Dengan harga rata-rata beras secara nasional tercatat di Rp15.078 per kg.
“32,22% di wilayah Indonesia, pada minggu ketiga ini (Juli 2024) terjadi kenaikan harga beras. Nah, daerah ini yang ibu (Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Epi Sulandari, yang hadir dan melakukan pemaparan saat rapat) fokus untuk intervensi selain daripada daerah secara umum Ibu jelaskan tadi untuk seluruh Indoensia. Saya sepakat,” kata Tomsi.
“Diharapkan, sebelum rapat hari Senin, Bulog sudah rapat sendiri nih. Ngurusin yang 32% ini. Apa langkah yang dilakukan. Gitu loh. Saya minta minggu depan supaya lebih tajam,” ucapnya.
+ There are no comments
Add yours