Kurangnya pasokan air bersih di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) sempat menjadi isu hangat beberapa waktu lalu. Pemerintah pun terus mengupayakan berbagai solusi untuk persoalan ini.
Pemerintah sebagai penyedia infrastruktur pun memegang peran penting. Selain melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah pun membuka peluang pembiayaan lain bagi proyek infrastruktur air.
Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Brahmantio Isdijoso mengatakan, pihaknya terus mendorong pembiayaan kreatif, salah satunya melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.
Meski demikian, saat ini, belum ada proyek KPBU untuk penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN. Pasalnya, saat ini proyek air bersih masih ditangani penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR).
“Sementara ini masih ditangani kementerian pupr. Jadi belum sampai ke KPBU,” ungkap Brahmantio saat ditemui usai menghadiri Press Tour Kemenkeu, di Semarang, Jumat, (19/7/2024).
Meski demikian, Brahmantio mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan bila nanti skema KPBU dibutuhkan untuk proyek air di IKN.
+ There are no comments
Add yours