Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan makin banyak perusahaan data center yang menyatakan minat untuk masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park di Batam. Kemenko Perekonomian menyebut saat ini sudah ada 10 perusahaan yang menyatakan komitmen, sedangkan 6 perusahaan lainnya masih antre untuk masuk.
“Sekarang ada 10 yang komitmen, yang sedang antre ada 6,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso di sela acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Jakarta, dikutip Jumat, (19/7/2024).
Susiwijono mengatakan dari 10 perusahaan yang sudah menyatakan komitmen, ada 9 perusahaan yang sudah mulai membangun gedung. Dia mengatakan dalam pembangunan data center ini, pemerintah sangat memperhatikan kecukupan pasokan listrik dan air.
Dia belum menyebutkan nilai investasi perusahaan data center tersebut. Namun, dia mengatakan perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan korporasi data center terbesar di dunia. Salah satunya, kata dia, merupakan perusahaan pengembang data center berbasis artificial intelligence (AI), yaitu GDC.
+ There are no comments
Add yours